Seorang mahasiswa biasanya identik dengan kondisi
keuangan yang terbatas. Hal ini wajar saja mengingat mahasiswa umumnya dituntut
untuk hidup mandiri dengan keuangan yang terbatas. Meskipun memiliki keuangan
yang terbatas, bukan berarti Mahasiswa tidak bisa berinvestasi. Karena,
beberapa investasi berikut ini bisa dilakukan mahasiswa dengan modal yang kecil
dan return yang optimal.
Peer
to Peer lending
Peer to peer lending merupakan peluang
investasi yang sangat cocok untuk mahasiswa karena tidak membutuhkan modal yang
besar serta menjanjikan keuntungan yang maksimal. Dengan besaran keuntungan
yang menjanjikan, maka para mahasiswa tidak perlu khawatir dengan besaran imbal
hasil yang akan didapatkan nantinya. Selain itu, investasi peer to peer lending
juga menjanjikan kemudahan karena tidak memerlukan pantauan dari Anda setiap
harinya sehingga akan sangat cocok untuk mahasiswa yang super sibuk dengan
segala aktifitasnya. Salah satu platform investasi bagus yang satu ini adalah Mekar
yang menjanjikan return hingga 17%.
Reksadana
Investasi lainnya yang cocok untuk para
mahasiswa adalah reksadana. Investasi yang satu ini memungkinkan Anda untuk
memilih manajer investasi sesuai dengan histori performanya. Investasi ini
tergolong cocok untuk mahasiswa karena tidak memerlukan modal yang besar untuk
memulainya. Anda bisa memulai reksadana dengan modal dibawah 1 juta saja.
Keunggulan dari investasi ini adalah sifatnya yang liquid sehingga Anda dapat
menarik dana Anda sewaktu-waktu kapanpun Anda inginkan. Selain itu, investasi
ini juga menjanjikan return yang cukup tinggi. Namun, potensi return yang ada
pada reksadana tidak dapat sepenuhnya dipastikan karena bergantung pada kondisi
pasar dan performa manajer investasi yang Anda pilih. Meskipun demikian, skema
investasi yang satu ini tetaplah merupakan peluang investasi yang menjanjikan untuk para mahasiswa.
Obligasi
Skema investasi berikutnya adalah Obligasi.
Investasi yang satu ini tergolong cukup aman karena Anda akan mengetahui return
yang dijanjikan serta termin waktu return tersebut. Obligasi sendiri terbagi
menjadi dua jenis yakni obligasi pemerintah dan obligasi swasta. Tingkat pengembalian
pada obligasi juga tergantung risiko yang hadir sehingga sebagai mahasiswa Anda
harus memperhatikan betul mengenai risiko dan return yang dijanjikan.
0 komentar: