Guru
adalah ujung tombak pendidikan. Mereka yang secara langsung akan memberikan
materi pengajaran kepada para siswa. Bukan hanya untuk pendidikan tinggi, namun
juga untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Saat
anak berusia 12 bulan hingga 3 tahun, otaknya berkembang sangat pesat dengan
pertumbuhan mencapai 70%. Mereka menyerap informasi apa pun menjadi
pengetahuan. Keberadaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tentu menjadi sangat
vital untuk memberi rangsangan agar mengoptimalkan perkembangan otak anak.
Sayangnya,
hal tersebut tidak didukung dengan kualitas para pendidik di PAUD. Tanoto
Foundation yang didirikan oleh seorang pengusaha Indonesia,
Sukanto Tanoto, merasa terpanggil untuk membantu meningkatkan mutu para
pendidik di Indonesia. Salah satu caranya adalah dengan menggelar beragam
pelatihan untuk meningkatkan kompetensi para pengajar. Tujuannya, tentu untuk
meningkatkan kualitas para guru dan melahirkan
para pengajar anyar dengan kemampuan mengajar yang baik.
Salah
satu kegiatan Tanoto Foundation yang didukung oleh keluarga Sukanto Tanoto adalah
pelatihan para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Jakarta pada November
2015. Tiga puluh delapan pendidik ikut serta dalam pengayaan materi untuk
pendidik PAUD, hasil kerjasama Tanoto Foundation dan Komunitas Rumah Pencerah.
Dari
banyaknya pengajar PAUD yang tidak memiliki kualifikasi sebagai guru karena
dulunya mereka bersemangat mengajar hanya untuk memberi pendidikan kepada para
anak, melalui kegiatan tanoto Foundation, kini telah hadir sejumlah guru baru
yang kompeten untuk mengajar di PAUD.
Satu di
antaranya bernama Siti Aminah. Berkat kegiatan Tanoto Foundation, ia
memiliki kompetensi untuk mengajar di PAUD. Secara tidak langsung, hal itu
menambah kepercayaan dirinya kala memberi pendidikan di PAUD Riang di Kelurahan
Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
“Awalnya,
saya kurang tertarik mengikuti pelatihan ini karena tempat pelatihan yang
lumayan jauh di Jakarta Selatan, sedangkan saya berada di Jakarta Utara. Namun,
saat kami bertemu dengan rekan-rekan seprofesi dan mendapat materi pelatihan,
saya rasa inilah pelatihan yang paling berkesan yang pernah saya ikuti,” ujar Siti.
Sementara
itu, guru lain seperti Salimah dari PAUD Al-Huda di Kelurahan Gandaria Selatan,
Cilandak, Jakarta Selatan, mengaku bahwa kegiatan pengayaan materi pendidikan
membuatnya semakin bersemangat dalam mengajar karena ia merasa mendapat ilmu
baru yang bermanfaat.
“Selain
tahu bagaimana mengajari anak-anak dengan materi dan cara yang menarik, kami
juga mendapat suntikan semangat dan motivasi dalam mengajar. Yang lebih
berkesan, kami mendapati bahwa peran kami dalam mendidik anak-anak usia dini
sangat besar. Ini menyadarkan kami untuk mendidik anak-anak dengan ikhlas dan
sepenuh hati,” kata Salimah.
0 komentar: